2022-06-16 11:16:28

Fisura Ani





Apa itu fisura ani?

Fisura ani adalah robekan atau luka kecil yang terdapat di jaringan mukosa pada anus. Mukosa adalah jaringan tipis dan lembap yang melapisi anus. Kondisi ini umumnya terjadi ketika feses yang dikeluarkan cukup keras dan besar.Fisura ani biasanya menyebabkan rasa sakit dan pendarahan, selama dan setelah buang air besar. Otot di ujung anus juga akan terasa menegang dan keras.

Apa saja tanda-tanda dan gejala fisura ani?

Tanda-tanda dan gejala fisura ani dapat bervariasi antara satu penderita dengan yang lain. Namun, terdapat tanda-tanda yang paling umum ditemukan pada banyak kasus fisura, yaitu:

  • Anus berdarah atau menimbulkan sedikit bercak darah
  • Darah merah segar dari fisura terpisah dari feses.
  • Nyeri ringan hingga parah selama buang air besar
  • Nyeri setelah buang air besar yang dapat berlangsung hingga beberapa jam
  • Gatal atau iritasi di sekitar anus
  • Terlihat retak pada kulit di sekitar anus
  • Benjolan kecil atau skin tag pada kulit di sekitar fisura ani

Fisura ani adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh trauma pada anus dan saluran anus. Trauma tersebut dapat terjadi akibat mengejan terlalu keras saat sedang buang air besar. 

Apa penyebab fisura ani?

Fisura ani adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh trauma pada anus dan saluran anus. Trauma tersebut dapat terjadi akibat mengejan terlalu keras saat sedang buang air besar. Hal tersebut dapat diperparah apabila tinja yang dikeluarkan dari anus berukuran besar dan bertekstur keras. Selain mengejan terlalu keras, trauma pada anus juga dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut:

  • Konstipasi kronis: Konstipasi membuat Anda kesulitan buang air besar dan mengejan lebih keras dari biasanya, sehingga luka berpotensi muncul pada ujung anus.
  • Diare berkepanjangan: Sering mengalami diare membuat Anda harus beberapa kali buang air besar dan mengejan, sehingga anus dapat terluka.
  • Melakukan seks anal: Penetrasi penis ke dalam anus juga berpotensi menyebabkan trauma pada dinding dan kanal anus.
  • Memasukkan benda asing ke dalam anus: Anus berpotensi mengalami luka atau robek apabila dimasukkan benda asing.
  • Melahirkan: Persalinan atau melahirkan bayi dapat menyebabkan trauma pada kanal anal, sehingga luka dapat muncul di anus.

Selain kondisi-kondisi di atas, penyebab lain dari fisura ani yang tidak banyak ditemukan adalah:

  • Penyakit Crohn atau penyakit radang pencernaan lainnya
  • Inflamasi pada area anorektal
  • Kanker anal
  • Menurunnya aliran darah ke area anorektal
  • HIV
  • Tuberkulosis (TBC)
  • Sifilis

Kapan harus periksa ke dokter?

Jika memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing penderita menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang sangat bervariasi. Untuk mendapatkan penanganan yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, selalu periksakan apapun gejala yang Anda alami.

 

Konsultasikan kepada ahlinya!

dr Hendro Sulaksono,Sp.B

Senin-Sabtu 10.00-12.00 WIB

dr Wahyu Priatmoko, Sp. B

Senin, Rabu, Jumat 16.00-18.00 WIB

dr Oktova Ardianto, Sp.B

Selasa, Kamis, Sabtu 16.00-18.00 WIB

SHARE:        

Add Comment