2020-07-28 02:19:10

Hari Hepatitis Sedunia 2020





Pada tanggal 28 Juli 2020, kita semua sedang memperingati hari Hepatitis sedunia. Hepatitis merupakan peradangan pada organ hati (lever) dikarenakan masuknya suatu virus atau bakteri. Lever atau hati merupakan bagian tubuh/organ yang berfungsi untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari racun. Penggunaan obat-obatan atau alkohol juga dapat menyebabkan hepatitis. Organ tubuh ini terletak disisi atas kanan perut melintang ke atas sisi kiri perut. Jika hal ini terjadi, maka tubuh tidak dapat membersihkan diri dari zat racun yang masuk dalam tubuh.

Tipe Hepatitis yang berasal dari virus terbagi menjadi 5, yaitu;

1. Hepatitis A
Hepatitis A merupakan infeksi hati yang menular lewat konsumsi makanan dan minuman yang tercemar virus, atau air yang terkontaminasi feses orang yang terkontaminasi Virus Hepatitis A (HAV). Kontak langsung dengan penderita juga seperti melakukan hubungan seksual juga bisa menularkan penyakit Hepatitis A. Jadi, hindari jajan sembarangan ya, sahabat! Gejalanya mual, muntah, nyeri perut, pusing, gatal-gatal, ikterus (kulit dan selaput mata menguning). Kasus hepatitis A ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan, dan kebanyakan orang yang terinfeksi bisa pulih sepenuhnya tanpa kerusakan hati permanen.
2. Hepapatitis B
Infeksi serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) dan ditularkan melalui kontak dengan darah, air mani, dan cairan tubuh lainnya yang mengandung virus HBV. Penularannya juga dapat melalui transfusi darah dan produk darah yang terkontaminasi HBV, jarum suntik yang terkontaminasi dalam prosedur medis, dan dengan berbagi narkoba suntik. Gejalanya tidak jauh dari hepatitis A seperti nyeri pada perut, mual, dan muntah serta urin berwarna gelap. Tidak ada obat khusus yang diberikan untuk mengatasi infeksi ini, hanya diberikan obat yang bisa membantu mengelola gejala dan mencegah penularan HBV ke orang lain.
3. Hepatitis C
Virus ini paling banyak ditularkan melalui kontak dengan darah yang terkontaminasi. Dalam kebanyakan kasus jenis hepatitis C, darah pembawa HCV dapat menempel pada jarum suntik yang digunakan bersama-sama untuk obat atau untuk pembuatan tato. Penularan lewat kontak seksual mungkin saja terjadi, tetapi jarang ditemukan. Hingga sekarang, belum ada vaksin untuk Hepatitis C, maka dari itu hindarilah factor risikonya!
4. Hepatitis D
Virus HDV atau yang disebut dengan virus delta merupakan jenis hepatitis virus yang paling jarang ditemukan, namun juga paling berbahaya di antara virus hepatitis lainnya. Dapat diberikan Virus HBV untuk menangkal virus Hepatitis D ini.
5. Hepatitis E
Hepatitis E paling banyak ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi feses yang mengandung virus hepatitis E (HEV). Memasak daging setengah matang dan transfusi darah yang terinfeksi juga bisa menjadi faktor risiko penularan jenis hepatitis ini.

SHARE:        

Add Comment