2019-12-01 05:05:00

HIV/AIDS, Berbahayakah?





1 Desember merupakan hari AIDS sedunia dimana kita memperingati untuk aware terhadap penyakitnya, Human Immunodeficiency Virus/Aqquired Immune Deficiency Syndrome ini adalah penyakit menular yang dapat diketahui penyebabnya. Tubuh sudah tidak bisa lagi menanggulangi berbagai infeksi atau bakteri.

Walau jumlah kasus HIV yang dilaporkan terus meningkat setiap tahun, namun jumlah penderita AIDS relatif stabil. Ini berarti, banyak orang dengan HIV yang diketahui statusnya namun masih dalam fase terinfeksi HIV positif dan belum masuk dalam stadium AIDS. Hal ini disebabkan karena sudah adanya obatARV atauantiretroviralyang mampu menekan jumlah virus HIV di dalam darah. Mirip seperti obat hipertensi dan kolesterol, obat ARV harus diminum secara teratur, tepat waktu dan seumur hidup. Untuk itu kita perlu mengetahui vara pencegahan agar tidak tertular virus ini.

Berikut beberapa cara yang direkomendasikan Kemenkes RI untuk pencegahan penyakit mematikan HIV/AIDS.

1.      Hindari perilaku berisiko, seperti hubungan seksual berisiko atau menggunakan narkoba jarum suntik..

2.      Bila sudah melakukan perilaku berisiko tersebut, segera lakukan tes HIV.

3.      Bila tes HIV negatif, lakukan perilaku aman untuk mencegah tertular HIV.

4.      Bila tes HIV positif, jalani hubungan seksual yang aman, menggunakan kondom, serta menghindari penggunaan jarum suntik bergantian adalah pilihan terbaik.

5.      Minum obat ARV sesuai dengan petunjuk dokter agar hidup tetap produktif

SHARE:        

Add Comment