2021-11-04 10:41:14
Perubahan dalam tubuh ibu hamil akan berpengaruh pada kondisi kesehatan. akan membutuhkan pasokan darah segar dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Apabila kebutuhan darah ini tidak tercukupi, ibu hamil akan rentan kena anemia. Anemia pada ibu hamil tidak boleh diabaikan karena bisa membahayakan diri sendiri dan juga janin dalam kandungan. Anemia pada ibu hamil paling sering disebabkan oleh masalah kekurangan zat besi. Anemia ini disebut dengan anemia defisiensi zat besi. Aliran darah, oksigen, serta nutrisi sangat penting untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan memelihara kondisi plasenta tetap optimal.
Jenis Anemia pada ibu hamil yang sering dia alami
Tanda dan gejala anemia pada ibu hamil
Maka, kenali dan waspadai gejala anemia pada ibu hamil seperti:
Di atas adalah ciri-ciri anemia pada ibu hamil yang perlu diwaspadai.
Faktor yang meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil
Bahaya anemia pada ibu hamil dan janin
Ini adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada ibu hamil, tetapi tidak boleh disepelekan. Penyakit yang sering disebut dengan istilah kurang darah ini bukanlah kondisi yang bisa sembuh dengan sendirinya. Apabila jumlah sel darah merah dalam tubuh terlalu sedikit, ibu dan janin dapat kekurangan gizi dan oksigen yang akan membahayakan keselamatan mereka.
Anemia yang parah di trimester pertama dilaporkan dapat meningkatkan berbagai masalah seperti:
Anemia pada ibu hamil yang parah juga bisa menyebabkan kerusakan organ vital seperti otak dan jantung hingga kematian.
Dokter Spesialis Kandungan
dr Frenki Pieter H, Sp.OG
Selasa & Kamis Pagi 07.00-09.00 WIB
Senin, Selasa, Kamis 18.00-20.00 WIB
dr Fatulosa, Sp.OG
Rabu, Jumat, Sabtu 07.00-10.00 WIB
dr Raden Kania P, Sp.OG
Jumat 16.00-18.00
Sabtu 11.00-13.00
SHARE: