2019-12-01 07:25:05

Ajarkan bayi mengenal puting ibu dengan teknik Inisiasi Menyusui Dini!





Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan proses alami mengembalikan bayi untuk menyusu, yaitu dengan memberikan  kesempatan  pada  bayi untuk mencari dan menghisap putting susu ibu dengan sendirinya dalam satu jam pertama pada awal          ke hidupannya.

Manfaat dari teknik ini adalah untuk…

         1. Memudahkan mem-berikan ASI dan bayi mendapatkan kolostrum yang bermanfaat untuk memberikan kekebalan tubuh

         2. Membuat bayi hangat skin-to-skin dengan ibu, melatih penciuman dengan cara bayi men-cari puting ibu melalui bau

         3. Membuat pernafasan tenang, detak jantung stabil, bayi jarang rewel

         4. Penghisapan bayi akan merangsang hormon oksitosin seh ingga membantu kontraksi uterus, memba tu mengeluarkan plasenta, dan mengendalikan perdarahan pada ibu

Jika sudah faham, bagaimana untuk memulainya?

1.      Saat bayi lahir, bayi dikeringkan dengan handuk.

2.      Bayi ditengkurapkan di perut ibu dengan kulit bayi melekat di kulit ibu.

3.      Ibu menyentuh bayi untuk merang-sang bayi mendekati putting.

4.      Biarkan bayi mencari puting sendiri.

5.      Biarkan kulit ibu dan bayi saling ber-sentuhan selama minimal 1 jam atau sampai proses menyusui selesai.

6.      Bila dalam 1 jam proses menyusui belum terjadi, dekatkan bayi ke puting ibu namun jangan memasukan bayi puting ke mulut bayi dan berikan 30 menit atau 1 jam lagi untuk bayi men-dekati puting

Ayo mulai dengan persiapan sang ibu…

1.      Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan di sekitar puting, duduk dan berbaring dengan santai.

2.      Dekatkan bayi menghadap ke Ibu dan sanggah seluruh tubuh bayi, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu sehingga bayi berhadapan dengan puting susu ibu dan menunggu bayi sampai mulut bayi terbuka lebar.

3.      Cara melekatkan mulut bayi dengan benar, yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar, dan bibir bawah bayi membu-ka lebar. Perhatikan pada saat me-nyusui bayi, jangan sampai menutup hidung sehingga bayi kesulitan bernafas.

 

Informasi ini dapat juga ditemukan pada Leaflet RSU Avisena.

SHARE:        

Add Comment